Denting kesyahduan

DENTING KESYAHDUAN

MALAM SEMAKIN BERANJAK MASUK DALAM PERADUANNYA

SEPI, SUNYI , TIDAK SATUPUN YANG TAMPAK PADA LORONG JALAN INI

KEMANAKAH SEMUA PENGHUNI KOTA INI ?

TERTIDUR LELAPKAH MEREKA OLEH DINGINNYA UDARA MALAM ?

PINTU-PINTU TERKUNCI BEGITU RAPAT

SERAPAT HATI YANG TERTUTUP KETIDAK PEDULIAN MALAM

AHK…

PEKATNYA MALAM, DINGINNYA UDARA

TIDAK MENJADI PENGHALANG BAGI AYAH DAN BUNDA

YANG TENGAH BERJALAN BERIIRING CINTA DAN KASIH

MENGETUK PINTU-PINTU TEKUNCI

BERTANYA PADA SETIAP HATI YANG MEMBISU

DAN BERHARAP …ADAKAH PINTU YANG AKAN TERBUKA

ADAKAH HATI YANG BERSEDIA MENGATAKAN “MARI MASUKLAH”

TINGGALLAH SEJENAK DISINI, SEBAB DILUAR SANA BEGITU DINGIN

PAKAILAH SELIMUT HATIKU ,AGAR HANGAT BADANMU

TIDAK SEORANGPUN MEMBERI RUANG,TEMPAT UNTUK AYAH DAN BUNDA

SEMUA MENGELENGKAN KEPALA

BAHKAN SEMUA MENGUNCI PINTU RAPAT-RAPAT BAHKAN HATIPUN TERKUNCI

OH…

KEMANAKAH AYAH DAN BUNDA PERGI ?

WAKTUNYA HAMPIR TIBA ,PUTRANYA AKAN SEGERA LAHIR…

NAMUN, DI SUDUT KOTA ADA SEBUAH KANDANG DOMBA YANG SUDAH TIDAK TERPAKAI

JERAMI MENJADI ALAS YANG HANGAT

PALUNGAN MENJADI TEMPAT TIDUR BAYI SURGA ITU

BINTANG TIMUR, GEMBALA-GEMBALA YANG TERJAGA

MENJADI SAKSI ATAS KELAHIRAN PUTRA ALLAH

HARI INI TELAH LAHIR BAGIMU

JURU SELMAT DUNIA

BUKALAH HATIMU

BERILAH DIRIMU UNTUK MENJADI PALUNGANNYA

SAMBUTLAH DIA DENGAN KEHANGATAN SUKA CITA

PUJILAH DIA DENGAN PUJIAN YANG NYARING

SEMBAHLAH DIA DENGAN MAZMUR YANG INDAH

BERSORAKLAH…

KATAKANLAH PADA DUNIA

SUKA CITA BESAR MENANTIMU……

Ldp.11